KUMPULANSOAL NOVEL BASA SUNDA SMA KELAS 11 Assalamualaikum wr wb Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Selamat datang di bahasasunda.id.Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada pengunjung.
Sampurasun! Buku Bahasa Sunda Kelas 10, 11, 12 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013. Buku ini berjudul âPamekar Diajar Basa Sundaâ, merupakan buku pegangan siswa yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam pengantar buku disebutkan, diterbitkan buku Bahasa Sunda kelas X, XI dan XII ini dalam rangka memenuhi implementasi Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No. 81A/2013. Penyusunan buku Bahasa Sunda juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Nomor 423/2372/Setdisdik, 26 Maret 2013. Selain itu, juga berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013, tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Dijelaskan juga dalam kata pengantar Buku Bahasa Sunda SMA, SMK, dan MA pedalan Disdik Provinsi Jawa Barat, belajar bahasa Sunda memiliki banyak manfaat. Manfaat belajar bahasa Sunda antara lain kita bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda yang merenah dan bisa memperdalam kekayaan budaya Sunda. Setelah belajar bahasa dan sastra Sunda, siswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya dalam hal sikap attitude, pengetahuan knowledge, kemampuan dan keterampilan behavior. Komponen yang dikembangkan dalam buku Bahasa Sunda SMA/ SMK/ MA ini mengacu pada empat keterampilan berbahasa. 4 keterampilan tersebut adalah ngaregepkeun menyimak; mendengarkan, nyarita berbicara, maca membaca, dan nulis menulis. Berikut ini daftar isi dan rangkuman materi Pamekar Diajar Basa Sunda SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013. Dafar Isi1 Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 10 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 20132 Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 11 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 20133 Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 12 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 10 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 BAB I Biantara Maca teks biantara, nyangkem struktur biantara, neuleuman padika biantara, nganalisis teks biantara, dan nepikeun biantara. Baca juga Contoh biantara basa Sunda tentang kebersihan BAB II Paguneman Maca teks paguneman, nganalisis paguneman, paguneman dina karya sastra, nyusun teks paguneman, dan metakeun paguneman. Baca juga Contoh kaliman gunem catur atau paguneman BAB III Biografi Maca biografi; biografi, autobiografi, jeung otobiografi; unsur-unsur biografi, mangpaat biografi, nganalisis teks biografi, dan menyususn biografi. BAB IV Ngagunakeun Aksara Sunda Maca teks aksara Sunda, mikawanoh aksara Sunda, paham sejarah aksara sunda, nyalin teks aksara Sunda, dan menggunakan aksara Sunda. Baca juga Belajar Aksara Sunda Baku Lengkap dan Mudah BAB V Dongeng Warna-warna dongeng, papasingan dongeng, ciri-ciri dongeng, nganalisis teks dongeng, dan ngadongeng. BAB VI Carita Wayang Mikawanoh carita wayang, pedaran carita wayang, ngabedakeun carita wayang jeung dongeng, dan nganalisis carita wayang. BAB VII Carita Pondok Maca carita pondok, unsur-unsur carita pondok, kamekaran carpon, ngabedakeun carpon jeung dongeng, fiksimini Sunda, nganalisis carpon, dan ngarang carpon atau fiksimini. BAB VIII Guguritan Maca teks guguritan, mikawanoh puisi guguritan, nganalisis puisi guguritan, ngarang dan nembangkeun guguritan. BAB IX Sisindiran Mikawanoh sisindiran, nyangkem sisindiran, nganalisis sisindiran, dan ngarang sisindiran. Baca juga Arti dan contoh sisindiran paparikan piwuruk, silih asih, dan sesebred Pengertian, jenis dan contoh sisindiran rarakitan Arti dan contoh sisindiran wawangsalan Download buku Bahasa Sunda kelas 10 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 dari di sini. Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 11 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 BAB I Kawih Maca rumpaka kawih, nyangkem unsur rumpaka kawih, neuleuman wangun jeung gaya basa rumpaka kawih, nyusun paraprase tina rumpaka kawih, dan ngalengkepan rumpaka kawih. BAB II Sajak Nyangkem eusi sajak, neuleuman ajen estetika dina sajak, mintonkeun sajak dina wangun deklamasi, dan ngarang sajak. BAB III Mantra Maca mantra, nengetan purwakanti dina mantra, nganalisis gaya basa dina mantra, nengetan wirahma dina mantra, dan ngabandingkeun papasingan mantra. BAB IV Novel Maca sempalan novel, nyangkem unsur novel, neuleuman unsur-unsur novel, nganalisis tingkesan novel, dan nulis sempalan jeung tingkesan novel. BAB V Bahasan Pakeman Basa Nyangkem babasan jeung paribasa, nyangkem kapamalian, nyangkem kila-kila, mikaweruh uga, dan etos urang Sunda. BAB VI Pedaran Budaya Sunda Maca wacana pedaran, nganalisis maca wacana pedaran, dan nulis pedaran. BAB VII Wawancara Maham pedaran ngeunaan wawancara, nyusun kalimah bahan wawancara, dan nuliskeun bahan jeung laporan hasil wawancara. BAB VIII Warta Warta tulis, warta lisan, dan membaca warta. Download buku Bahasa Sunda kelas 11 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 dari di sini. Daftar Isi dan rangkuman materi Bahasa Sunda Kelas 12 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 BAB I Wawacan Ngahariringkeun wawacan, medar struktur carita wawacan, dan nyawalakeun eusi ringkesan wawacan. BAB II Carita Pantun Maca carita pantun, medar carita pantun, nganalisis unsur-unsur intrinsik karya sastra dina carita pantun, dan latihan nyangkem unsur kabahasaan. BAB III Artikel Maca artikel, medar artikel, nganalisis gagasan utama jeung rangkay karangan dina artikel, dan latihan ulikan kabahasaan. BAB IV Tarjamahan Maca teks tarjamahan, medar tarjamahan, nganalisis teks hasil tarjamahan, dan latihan nyangkem unsur kabahasaan. BAB V Pemandu Acara Maca teks, nganalisis teks, pedaran dan molahkeun pemandu acara. BAB VI Drama Maca naskah drama, medar drama, nyangkem kecap saharti, ngeusian ku kecap merenah, ulikan kana kecap panganteur, ngalarapkeun kalimah langsung jeung teu langsung, dan nerangkeun harti kecap. Download buku Bahasa Sunda kelas 12 SMA/ SMK/ MA Kurikulum 2013 dari di sini. Lihat juga Buku Bahasa Sunda Kelas 7, 9, 9 SMP/ MTs Kurikulum 2013 Demikian semoga bermanfaat.
Noveldalam bahasa sunda pengertian novel sempalan novel unsur unsur novel sinopsis novel resensi novel. Sempalan eusi novel isukna di dayeuh ibur aya karamanan ampir nyulusup ka padaleman. Maca Sempalan Novel Demung Janggala Karangan Tatang Sumarsono Materi Ajar Basa Sunda Kelas 11 Youtube. Ayobandung Com Novel Sasalad.
Materi Ringkasan Novel Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik, pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah kakak siapkan, materi ini merupakan materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA/MA tentang Materi Ringkasan Novel yang sudah kami lengkapi dengan latihan soal serta pembahasan soal. Semoga bermanfaat kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian mampu menyusun ringkasan novel dengan kreatif, inovatif dan semangat agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari sehingga dapat mengambil manfaat atau pelajaran dari novel yang Uraian MateriPada kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian akan mempelajari menyusun ringkasan kita mulai pelajaran ini!Sebelum lebih lanjut menyusun ringkasan novel perlu kalian ketahui apakah itu ringkasan. Apakah sama dengan ikhtisar yang telah kalian pelajari?Mulailah dari menulis sebuah karangan sederhana menuju yang lebih kompleks! Nasihat ini mungkin perlu dicamkan bagi para penulis pemula. Nah, Sebelum Kalian mencoba menulis yang berat berlatih menulis ringkasan terlebih Ikhtisar Buku NonfiksiMateri Ringkasan NovelSoal Butir-butir Penting Buku Nonfiksi dan NovelDengan menulis ringkasan kalian terlatih untuk menulis, juga dapat menambah wawasan kalian tentang sesuatu sebagai bekal seorang penulis. Hal itu disebabkan kalian harus membaca terlebih dahulu sebuah tulisan yang akan kalian ringkas. Pada bagian ini akan diuraikan berbagai masalah yang berhubungan dengan ringkasan mulai dari pengertian sampai dengan langkah-langkah merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetadipertahankan dalam bentuknya yang singkat itu Ringkasan memiliki perbedaan dengan ikhtisar, meskipun sering kedua istilah itu disampaikan, tapi sebenarnya kedua istilah itu bebeda. Sebab ringksan merupakan hasil dari karangan yang asli tetapi dalam penyajiannya harus tetapi mempertahankan urutan dan rumusan yang asli dari ringkasan adalah sebuah keterampilan. Tidak semua orang mampu dengan cermat dan tepat membuat ringkasan dari bahan bacaan yang dibacanya. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya hasil meringkas itu adalah sebuah karya reproduksi dari karya ciri-ciri ringkasan sebagai kembali bentuk kecil dari sebuah kembali apa kata urutan-urutan gagasan yang membangun sosok badan ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut pandang pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya. Mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang padat. Dalam meringkas kita mengambil intisari atau ide-ide pokok suatu bacaan sehingga menjadi bentuk yang lebih kembali apa yang diungkapkan pengarang dalam tulisannya. Kita mengambil intisari yang kemudian ditulis ulang dengan bahasa kita sendiri apa yang diungkapkan oleh sang urutan ide-ide pokok sehingga terbangun ringkasan dari naskah asli. Dalam meringkas kita harus tetap merunut ide-ide pokok sehingga ringkasan yang kita buat tetap mewakili naskah bacaan ringkasan, sudut pandang, dan isi mengikuti naskah asli. Meskipun kita menuliskan kembali, namun tidak boleh keluar dari susunan naskah kalimat-kalimat pendek yang mewakili tulisan pengarang. Pada prinsipnya, meringkas berarti membuat tulisan menjadi tulisan lebih pendek. Oleh karena itu, kalimat-kalimat dalam ringkasanpun pendek dan padat namun tidak menghilangkan unsur-unsur estetika dari naskah Cara membuat ringkasanMembuat ringkasan dari buku bacaan yang baru dibaca adalah bagian kemampuan membaca itu sendiri. Seorang pembaca yang baik dan berhasil, adalah pembaca yang mampu menceritakan kembali secara ringkas isi buku yang baru dibacanya, terutama bila hal berkaitan dengan kepentingan membaca cermat. Bukankah hasil akhir dari membaca, adalah pembaca dapat memahami isi buku secara cermat? Petunjuk yang nyata adalah bila pembaca mampu mengungkapkan kembali isi bacaan itu. Ada juga orang yang memang rajin membuat ringkasan buku yang dibacanya. Artinya, setiap kali kita selesai membaca minimal dalam satu kalimat. Catatan itu pada umumnya berupa ringkasan. Persoalannya sekarang bagaimana membuat ringkasan itu secara meringkas, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan-penjelasan yang rinci dihilangkan sehingga jadilah sari tulisan tanpa hiasan. Meskipun demikian, peringkas harus tetap mempertahankan urutan pikiran penulis asli beserta membuat reproduksi, belum tentu pengarang sudah mengerjakan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan dapat ditulis dengan baik, di antaranyaSebaiknya dalam menyusun ringkasan mempergunakan kalimat tunggal daripada kalimat kalimat menjadi frase dan frase menjadi ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dsb. dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam semua gagasan asli dan urutan naskahnya. Tetapi yang sudah dicatat dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasan yang dibuat oleh penulis. Jagalah juga agar tidak ada hal yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan ke dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya, maka dari itu kalian harus membuat seperti apa yang diminta bila diminta membuat ringkasan menjadi seperatus dari karangan asli. Agar memastikan apakah ringkasan dan yang dibuat sudah seperti yang diminta silakan hitung jumlah seluruh kata dalam karangan kemudian bagilah dengan serarus. Hasil dari pembagian itulah yang merupakan panjang karangan yang harus ditulis. Perhitungan jumlah kata ini bukan berarti seseorang menghitung secara riil jumlah kata yang ada. Tapi hanya suatu perkiraan yang dianggap mendekati Tujuan membuat ringkasanTujuan dari membuat ringkasan yaitu untuk membantu seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam waktu singkat dan menghemat waktuManfaat RingkasanManfaat ringkasan sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian yang begitu panjang. Adapun beberapa manfaat antara lain sebagai secara cepat informasi yang bagian-bagian penting isi menggambarkan keadaan mengenai isi yang digunakan untuk membaca jauh lebih keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya butuh intisari buku dalam waktu yang Syarat dan dasar membuat ringkasanSyarat ringkasan sebagai berikutBentuk penyajian singkat dari suatu karangan urutan pembahasan dan sudut pandang pengarangatau memperhatikan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli .Dasar-dasar membuat ringkasan yang baik dan teratur yaituMembaca naskah asli, penulis ringkasan harus membaca naskah asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pokok-pokok pikiran, semua pokok pikiran yang penting dicatat atau digarisbawahi. Pokok pikiran disebut gagasan utama. Gagasan utama terletak dalam kalimat utama. Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, serta di seluruh paragraf. Hal ini berguna untuk membantu penulis ringkasan dalam menentukan apa saja yang perlu dan tidak perlu ditulis dalam reproduksi, penulis ringkasan menyusun kembali suatu karangan singkat ringkasan berdasarkan catatan pokok pikiran tersebut. Penulis ringkasan perlu memperhatikan urutan penulisan ringkasan, yaitu harus sesuai dengan urutan dalam bacaan aslinya. Selain itu, penulis ringkasan juga perlu menghindari penggunaan kalimat dari tulisan aslinya. Oleh karenanya, ringkasan juga dikatakan sebagai hasil penulisan kembali suatu cerita dengan menggunakan bahasa penulisnya meringkasBacalah teks secara cermat dan efektif, sampai kamu dapat menangkap gagasan utama, kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari bagian-bagian yang kalian anggap informasi berdasarkan bagian-bagian yang kalian anggap penting ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergayaorang ketiga penceritaan. Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/bukuyang diambil secara utuh, menyeluruh, lengkap, sekalipun dalam bentukpenuturan yang memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri. Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang draf atau kerangka untuk membuat intisari draft menjadi bentuk ringkasan yang kalian telah membaca teori tentang ringkasan . Tentunya kalian telah memahaminya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan untuk membuat ringksan yang kreatif dan inovatif. Untuk itu kalian cermati kutipan novel berikut!Judul buku Dilan , Dia AdalahDilanku Tahun 1990 fiksiPenulis Pidi Baiq Penerbit Pastel Books, Bandung, 2014Tebal buku 346 halamanKalian pernah melihat buku ini atau pernah membacanya, seru bukan? Nah, pada pembelajaran kali ini kita akan membahas novel dan bagaimana cara menemukan nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Selain itu, kalian akan menulis ringkasan novel. Akan tetapi, sebelum membahas itu semua yuk kita baca terlebih dahulu , siapa sih penulisnya, dimana diterbitkan, ada berapa halaman. Penasarankan isi menceritakan apa? Pasti kalian jatuh cinta setelah membacanya, yuk, kita baca !Papan Pembatas KelasAku baru selesai dari kantin bersama Nandan, Hadi, dan gak ada. Dilan jarang ke kantin. Aku sendiri juga heran. Kalau benar dia sedang mengejarku, kenapa tidak pernah ke kantin untuk bertemu denganku? Kenapa lebih memilih kumpul bersama teman-temannya di warung Bi_Eem?Kenapa tidak berusaha bisa duduk di kantin denganku. Bicara denganku. Setidaknya dengan itu, aku bisa tahu langsung darinya, benarkah dia suka ngeganja seperti yang dikatakan oleh Nandan dan Dito?Benarkah dia itu playboy, punya banyak pacar di mana-mana, seperti yang dikatakan oleh Nandan?Jika aku ingin tahu tentang Dilan, aku tidak bermaksud mau mengorek kehidupannya. Siapalah aku ini. Dilan bukan pacarku, apa urusanku memikirkan dirl dan kehidupannya. Tapi dorongan untuk ingin tahu lebih banyak tentang Dilan selalu muncul setiap waktu, terutama sejak adanya informasi akan banyak hal buruk tentang dia. Aku gak ingin percaya jika itu baru sebatas cuma rumor, apalagi datangnya dari Nandan. Kalau faktanya memang benar Dilan suka ngeganja, suka mabuk dan playboy, ya sudah itu adalah dirinya, dan mungkin aku akan segera itu bagiku, Dilan memang masih begitu misterius, yang selalu membuat aku penasaran untuk ingin mengenalnya lebih jauh!Ah, Tuhan! Kenapa aku jadi gini?-ooo-Dari kantin, sebelum mau masuk ke kelas, aku berpapasan dengan Dilan. Dia sedang jalan bersama kawan-kawannya. Kutebak, pasti baru datang dari warung Bi Eem."Milea!" dia manggil dan lalu mendekat. Kuhentikan langkahku. Sedangkan Nandan, Hadi dan Rani terus berjalan karena aku minta mereka untuk jalan duluan.âYa?ââBoleh gak aku ikut pelajaran di kelasmu lagi?" Dia senyum. Aku juga.âNanti kamu dimarah lagi,â kataku.âGak apa-apa. Aku orang yang siap dimarah," katanya sambil senyum. Aku diam. Lalu kutanya dia sambi kupandang matanya.âKamu mau bikin aku senang gak?"Aku nyaris gak percaya bahwa aku bisa nanya kepadanya. âIya?"âKalau gitu," kataku. âIkuti mauku," kataku tersenyum. âEmang apa maumu?"âJangan ikut belajar di kelasku!" kataku sambil aku govangkan jari telunjukku. Aslinya sih aku suka ada Dilan di kelasku, tapi aku merasa gak enak ke temen-temenDilan ketawa.âOke, kalau begitu," saat yang bersamaan, Ibu Sri lewat. Dia mau masuk ke kelasku. Dilan menyapanya dan nanya ke dia"Bu, boleh ikut belajar di kelas Ibu?ââHeh? Kamu, kan, punya jadwal sendiri,â jawab Ibu Sri. âAyo, pada masuk! Sudah bel.â âSiap grak!âAku senyum melihat cara Dilan menghormat Ibu Sri, dia tegakkan badannya, lalu tangannya ia tempelkan di jidat. itu benar-benarjadi seperti hormat kepada komandan, atau seperti kepada itu, Dilan masuk kelas untuk mengikuti pelajaran beri. kutnya. Itu adalah pelajaran Pendidikan Moral Pancasila sekarang PKN, dengan Ibu Sri sebagai gurunya. Ya, aku masih yang lebih aku ingat bukan Ibu Srinya, melainkan kejadiannya, yaitu pada waktu Ibu Sri sedang menjelaskan materi pelajaran, tiba-tiba papan pembatas kelas bagian sebelah kanan itu roboh, jatuh menimpa ke arah kami. Papan pembatas kelas itu jatuh, menimpa papan tulis dan menggulingkan Presiden Indonesia, Soeharto, dalam bentuknya sebagai foto yang dikasih semua kaget, ibu Sri juga. Dia lari sambil teriak menyebut nama Tuhan âAllahu akbar!lâ dan juga menyebut nama salah satu keluarganya âMamaaaa lâ sejak itu aku tahu Ibu Sri memanggil ibunya dengan sebutan 'Mama'.Kami semua lari, berusaha menghindar, karena tahu itu bahaya. Kami lari ke arah belakang bagian ke tempat kami ngungsi, kami menyaksikan sendin bagaimana papan pembatas keas itu roboh bersama dua orang yang masih menggantung di atasnya. Dan, Pemirsa saksikanlah bersama-sama, kedua orang itu adalahPiyan dan Dian!Aku tidak ingin percaya, tapi itu nyata. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?Aku dapat penjelasan langsung dari Dian setelah beberapa bulan waktu itu, di kelas sedang tidak ada pelajaran, gurunya tidak datang karena sakit. Dian dan Piyan, berusaha naik ke atas pembatas kelas itu, tujuannya untuk mencapai lubang ventilasi yang ada di tembok bagian atas.âIh! Ngapaiiiin?â kutanya. âNgintip kamu, ha ha ha ha.ââHa ha ha ha. Kamu jadi beneran masuk ke kelas Ibu Sri.â "Iya! Ha ha ha. Masuk dengan cara lain."âHa ha ha."âRisiko tinggi mencintaimu.â âHa ha ha.âTapi itulah yang terjadi. Mau gimana teman sekelasku, mungkin dia jengkel. Dihampirinya Dian, untuk kemudian dia lempar dengan buku pelajaran, sambil ngomong Maneh wae, Siahâ itu bahasa Sunda, kira-kira artinya "Elu lagi! Elu lagi!"Dia juga menjewer Piyan âManeh deui! Mimilu !â juga bahasa Sunda, kira-kira artinya "Kamu juga lagi, ikut-ikutan."Dilan tidak melawan. Piyan hanya meringis. Aku Iangsung ingin tahu siapa Wati sebenarnya? Kenapa dia berani ke Dilan? Kenapa dia berani ke Piyan? Di saat mana, aku merasa yakin orang lain tak akan berani melakukannya. Dan. kenapa keduanya tidak melawan ketika diperlakukan macam itu oleh Wati?Selidik punya selidik, ternyata Wati itu tidak lain adalah saudara Dilan. Pantesan! ibunya Wati adalah adik dari ayahnya Tuhan, kenapa aku baru tahu?Dilan dan Piyan, lalu dibawa Pak Suripto ke ruang guru dengan cara yang kasar menurutku! Saat itu, anehnya aku tidak cemas. Anehnya aku percaya, Diian pasti bisa menghadapinya dengan sejak adanya peristiwa itu, aku tidak pernah melihat Dilan selama dua hari, di lingkungan sekolah dan di mana dia sakit. Mungkin, dia diskors. Aku tidak tahu dan aku ingin tahu ke mana. Tapi bingung harus bertanya ke siapa? Nanya ke Nandan atau Rani, khawatir mereka akan menyangka yang bukan-bukan. Nyangka aku perhatian Atau apalah , meskipun iya begitu, tapi jangan sampai mereka aku bingung. Gak ada jalan lain rasanya. Aku cuma bisa berharap aku akan tahu dengan bisa ke kantin berdua dengan Wati, akhirnya kantin, ada Nandan, Rani, dan Jenar yang ingin gabung makan satu meja dengan kami, tapi kubilang aku ada urusan dengan Wati. Untung mereka bisa ngerti, dan kemudian pada duduk di meja kamu tahu tujuanku ngobrol dengan Wati. Meskipun malu, harus kuakui, bahwa dari Wati aku ingin dapat informasi lebih banyak tentang Dilan. Setidaknya Wati itu saudaranya, pasti lebih banyak tahu tentang Dilan dibanding orang aku ingin jelas menyangkut tentang banyak informasi buruk yang kudapat tentang Dilan. Bukan mau ikut campur. Aku mengerti, hidup Dilan adalah urusannya. Bagaimanapun dirinya, apalah urusanku dengan dia. Aku bukan siapa-siapanya. Aku bukan aku normal kalau aku ingin tahu semua hai tentang Dilan? Kalau enggak, biarin, deh, gak normal juga. Aku duduk berdua dengan Wati, agak di dekat jendela. Aku merasa harus hati-hati, jangan sampai Wati tahu tujuan asliku ngobrol dengan ngobrol tentang hal lain yang kuanggap gak penting, aku mulai berusaha mengarahkan pembicaraan supaya membahas pada pokok yang kumaui"Eh, ngomong-ngomong, kemarin, waktu Si Dilan jatuh kamu lempar dia pake buku, kok, kamu berani, sih?"âOh? Ha ha ha. Berani, lah!â jawab Wati. âHabisnya kesel. Dia itu nakal tau? Di rumahnya juga begitu!ââKamu saudaraan, ya?â âIya. Ibuku adik ayahnya."âOh, pantes!â kataku. âKaget aja, pas lihat kamu berani mukul dia, ha ha ha.â âHa ha ha. Kesel,â jawab Wati. âNakal dia itu.ââNakal gimana?ââAh, banyak!â kata Wati. âPernah, tuh, waktu malam minggu, kapan, ya, pokoknya dia motong ayam ibuku. Diambil di kandang gak bilang-bilang."âOh, ya?â Aku senyum.âDisate tau gak?! Dimakan sama temen-temennya di belakang rumah dia!â âHa ha ha. Mabuk-mabukan, ya?ââEnggak, lah !â "Taunya enggak?" âTau aja.ââNgambil ayam ibu kamu?â tanyaku. âKok, berani?"âPas ditegur ibuku, dia bilangnya salah ngambil. Gelan gak kelihatan katanya.â âHa ha ha.â"Padahal, kamu tau gak? Ayahnya itu galak,â kata Wati. âAyahnya tentara." âOh? Ya?!âAku nyaris terperangah mendengar bahwa ayahnya Diian adaiah juga tentara. âIya.ââCabang apa?ââGak tau, tuh,â jawab Wati. âGak ngerti.â âOoh âŠâ"Nakal banget dia itu.ââSi Dilan pasti pacarnya banyak, tuh!â kataku.âAh, siapa? Gak punya pacar dia mah. Terlalu cuek ke cewek!" âMungkin masih lebih suka main sama kawan-kawannya." âIya, kali."âEmang belum punya pacar?"âGak tau, tuh," jawab Wati. âEh, kok, jadi ngomongin Si Dilan, sih?!ââIya,â kataku, pura-pura sama baru menyadari hai itu. Padahal masih banyak yang ingin kutahu tentang Dilan. termasuk kenapa dia tidak pernah kulihat selama dua hari ini, tapi gak jadi karena kuatir Wati akan curiga kenapa aku bertanya soal itu,-ooo-Nah, kalian telah membaca bagian dari novel Dilan, tentunya kalian telah mendapatkan pelajaran dari novel tersebut, kalian dapat memetik pelajaran yang terjadi dalam kehidupan tokoh Dilan. Dalam kehidupan sehari-hari banyak yang diambil dari nilai-nilai dari novel merupakan salah satu karya sastra. Biasanya di dalam karya sastra banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil, yaitu nilai moral, sosial, religius, budaya, pendidikan, a Nilai moral adalah nilai dalam novel yang berhubungan dengan perangai, budi pekerti, atau tingkah laku manusia terhadap sesamanya. Biasanya nilai ini dapat diketahui melalui deskripsi tokoh, hubungan antartokoh, dialog, dan lain-lain. b Nilai sosial adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan masalah sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat interaksi sosial antar-manusia. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran hubungan antar-tokoh. c Nilai religius adalah nilai dalam novel yang berhubungan dengan kepercayaan atau ajaran agama tertentu. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan simbol agama tertentu, kutipan atau dalil dari suatu kitab suci, dan penggambaran nilai-nilai kehidupan yang dilandasi ajaran agama yang bersifat universal. d Nilai budaya adalah nilai dalam novel yang berhubungan dengan adat istiadat, kebudayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran adat istiadat, bahasa dan gaya bicara tokoh yang mencerminkan bahasa tertentu, dan kebiasaan yang berlaku pada tempat para tokoh.e Nilai Pendidikan adalah nilai dalam novel yang berhubungan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk pengajaran atau bisa juga berhubungan dengan sesuatu hal yang mempunyai latar belakang pendidikan/ Ikhtisar Buku NonfiksiMateri Ringkasan NovelSoal Butir-butir Penting Buku Nonfiksi dan NovelSelanjutnya kalian akan mempelajari bagaimana menulis ringkasan yang benar. Yuk, kita mulai saja bagaimana meringkas yang benar !Hal yang Terpenting dalam Buku NovelHal yang pertama kalian lakukan adalah, berkenalan terlebih dahulu dengan bukunya, yaitu kenalilah identitas bukunya!1. Identitas bukuApakah identitas buku? sama halnya dengan kalian yang memiliki identitas, buku juga memiliki identitas, seperti, judul, pengarang, penerbit, dan sebagainyaJudul buku Dilan , Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 Penulis Pidi BaiqPenerbit Pastel Books, Bandung, 2014 Tebal buku 346 halamanKover Warna dasar biru muda,tulisan judul berwarna putih, berikutnya ada gambar siswa SMA berseragam putih ab-abu bertolak pinggang dan motor model lama berwarna cokelat muda, di bawahnya bertliskan nama Cermati isi dari setiap paragrafUntuk mendapatkan maksud atau kesan umum dari sudut pandang pengarang aslinya, kalian bisa mencari gagasan utama atau gagasan gak ada. Dilan jarang ke kantin. Aku sendiri juga heran. Kalau benar dia sedang mengejarku, kenapa tidak pernah ke kantin untuk bertemu denganku? Kenapa lebih memilih kumpul bersama teman-temannya di warung Bi_Eem?Benarkah dia itu playboy, punya banyak pacar di mana-mana, seperti yang dikatakan oleh Nandan"Milea!" dia manggil dan lalu mendekat. Kuhentikan langkahku. Sedangkan Nandan, Hadi dan Rani terus berjalan karena aku minta mereka untuk jalan duluan.âJangan ikut belajar di kelasku!" kataku sambil aku goyangkan jari telunjukku. Aslinya sih aku suka ada Dilan di kelasku, tapi aku merasa gak enak ke temen-temenTapi yang lebih aku ingat bukan Ibu Srinya, melainkan kejadiannya, yaitu pada waktu Ibu Sri sedang menjelaskan materi pelajaran, tiba-tiba papan pembatas kelas bagian sebelah kanan itu roboh, jatuh menimpa ke arah tidak melawan. Piyan hanya meringis. Aku Iangsung ingin tahu siapa Wati sebenarnya? Kenapa dia berani ke Dilan? Kenapa dia berani ke Piyan? Di saat mana, aku merasa yakin orang lain tak akan berani melakukannya. Dan. kenapa keduanya tidak melawan ketika diperlakukan macam itu oleh Wati?Tapi sejak adanya peristiwa itu, aku tidak pernah melihat Dilan selama dua hari, di lingkungan sekolah dan di mana aku normal kalau aku ingin tahu semua hai tentang Dilan? Kalau enggak, biarin, deh, gak normal juga. Aku duduk berdua dengan Wati, agak di dekat jendela. Aku merasa harus hati-hati, jangan sampai Wati tahu tujuan asliku ngobrol dengan dia.âSi Dilan pasti pacarnya banyak, tuh!â kataku.âAh, siapa? Gak punya pacar dia mah. Terlalu cuek ke cewek!" âMungkin masih lebih suka main sama kawan-kawannya." âIya, kali."âEmang belum punya pacar?"âGak tau, tuh," jawab Wati. âEh, kok, jadi ngomongin Si Dilan, sih?!ââIya,â kataku, pura-pura sama baru menyadari hai itu. Padahal masih banyak yang ingin kutahu tentang Dilan. termasuk kenapa dia tidak pernah kulihat selama dua hari ini, tapi gak jadi karena kuatir Wati akan curiga kenapa aku bertanya soal itu,3. Menyusun kerangka tulisannyaSetelah kalian membaca dan menemukan inti dari setiap paragraf, kalian rangkai inti paragraf tersebut. Kalian menuliskannya harus sesuai dengan urutan karangan asli. Contoh berikut;Dilan gak ada. Dilan jarang ke kantin. Aku sendiri juga heran. Kalau benar dia sedang mengejarku, kenapa tidak pernah ke kantin untuk bertemu denganku? Kenapa lebih memilih kumpul bersama teman-temannya di warung Bi_Eem? Benarkah dia itu playboy, punya banyak pacar di mana-mana, seperti yang dikatakan oleh Nandan"Milea!" dia manggil dan lalu mendekat. Kuhentikan langkahku. Sedangkan Nandan, Hadi dan Rani terus berjalan karena aku minta mereka untuk jalan duluan.âJangan ikut belajar di kelasku!" kataku sambil aku goyangkan jari telunjukku. Aslinya sih aku suka ada Dilan di kelasku, tapi aku merasa gak enak ke temen-temen. Tapi yang lebih aku ingat bukan Ibu Srinya, melainkan kejadiannya, yaitu pada waktu Ibu Sri sedang menjelaskan materi pelajaran, tiba-tiba papan pembatas kelas bagian sebelah kanan itu roboh, jatuh menimpa ke arah kami. Dilan tidak melawan. Piyan hanya meringis. Aku Iangsung ingin tahu siapa Wati sebenarnya? Kenapa dia berani ke Dilan? Kenapa dia berani ke Piyan? Di saat mana, aku merasa yakin orang lain tak akan berani melakukannya. Dan. kenapa keduanya tidak melawan ketika diperlakukan macam itu oleh Wati? Tapi sejak adanya peristiwa itu, aku tidak pernah melihat Dilan selama dua hari, di lingkungan sekolah dan di mana pun. Apakah aku normal kalau aku ingin tahu semua hai tentang Dilan? Kalau enggak, biarin, deh, gak normal juga. Aku duduk berdua dengan Wati, agak di dekat jendela. Aku merasa harus hati-hati, jangan sampai Wati tahu tujuan asliku ngobrol dengan dia.âSi Dilan pasti pacarnya banyak, tuh!â kataku.âAh, siapa? Gak punya pacar dia mah. Terlalu cuek ke cewek!" âMungkin masih lebih suka main sama kawan-kawannya." âIya, kali."âEmang belum punya pacar?"âGak tau, tuh," jawab Wati. âEh, kok, jadi ngomongin Si Dilan, sih?!ââIya,â kataku, pura-pura sama baru menyadari hai itu. Padahal masih banyak yang ingin kutahu tentang Dilan. termasuk kenapa dia tidak pernah kulihat selama dua hari ini, tapi gak jadi karena kuatir Wati akan curiga kenapa aku bertanya soal itu4. Memeriksa keaslian tulisannyaDalam hal ini perlu kalian perhatikan dari buku aslinya, bahwa setelah kalian membaca. Kalian tulis ringkasan sesuai dengan urutan peristwa yang pastinya tetap mempertahankan isi agar tetap utuh isinya walaupun sudah kalian sudah paham kalian tentang apa yang akan lakukan untuk membuat ringkasan?5. Nilai yang terkandung dalam novel DilanContohNilai moralKatanya, waktu itu, di kelas sedang tidak ada pelajaran, gurunya tidak datang karena sakit. Dian dan Piyan, berusaha naik ke atas pembatas kelas itu, tujuannya untuk mencapai lubang ventilasi yang ada di tembok bagian kalian sudah memahami, cermati kutipan buku selanjutnya dan hasil ringkasannya !Sebelum kalian menulis ringkasan novel , cermati contoh ringkasan novelberjudul Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, yang diterbitkan oleh Lentera Dipantara, buku Bumi ManusiaPenulis Pramoedya Ananta Toer Penerbit Lentera Dipantara,Jakarta, 2015 Tebal buku 535 pemuda itu Minke, satu nama yang aneh memang untuk seorang yang mengalir darah ningrat jawa di tubuhnya. Apa pula arti nama itu? Dia juga belum mengerti benar. Konon, nama itu diberikan secara tidak langsung dan tidak sengaja oleh gurunya Meneer Ben Rooseboom pada saat masih duduk di klas satu Mr. Ben mula-mulanya memang sudah mulai bosan dan jengkel melihat perangai dari Minke yang belum mengerti sama sekali Belanda pada saat itu, setiap pertanyaan yang diberikan oleh Mr. Ben hanya membuat Minke melongok kebingungan dan tidak pernah juga menjawab. Dua kali sudah Minke terus mengulang di klas satu itu dan bertemu dengan dua orang Belanda yang selalu usil satu kesempatan Mr. Ben tengah menerangkan. Vera, satu dari dua orang belanda usil di kelas mencubit paha Minke sekeras dia mampu sampai membuat Minke berteriak kesakitan. Seketika Mr. Ben guru berkebangsaan Eropa itu memerah mukanya dan berkata dengan penuh emosi âDiam kau monkâŠ. Minkeâ! sejak itu nama Minke mulai melekat pada dirinya terutama di kalangan teman-temannya. Entah itu panggilan meremehkan, meledek, atau menghargai. Toh dia pribumi, berada di tengah orang-orang eropa, berapa pula harga pribumi di mata orang eropa itu?Minke kini berstatus sebagai pelajar di sana guru-gurunya banyak bercerita tentang kebesaran peradaban eropa yang gilang gemilang. Tidak ketinggalan ilmu pengetahuan eropa yang terus juga menemukan hal-hal baru yang semakin menimbun dan Pengetahuan eropa itu pula yang membuat pribadi dan kebiasaan Minke menjadi berbeda dari orang-orang hari Minke pergi menghadiri sebuah pesta di Wonokromo, Surabaya. Bersama dengan Robert Suurhof, barangtentu Suurhof adalah teman sekelasnya di Seorang Indon yang arogan. Dia tidak mau mengakui darah pribumi yang mengalir di tubuhnya. Watak inlander yang paling orisinil!Kepergian ke pesta ini adalah ajakan dari Suurhof yang memang menaruh hati pada darah jelita tuan rumah dari pesta itu. Dia sengaja mengajak Minke sebagai perbandingan untuk menonjolkan sosoknya yang sangat proporsionis untuk seorang pemuda yang benar-benar maskulin. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Puspita itu, Annelies Mellema namanya. Perpaduan antara Ratu Wilhelmina dan Putri-putri ningrat jawa. Matanya yang kebiru-biruan, rambutnya yang lepas tergerai, kulitnya putih, rebutan dewa-dewa terlebih lagi pemuda, begitu simpati dan tertarik pada Minke. Suurhof justru banyak mengobrol dengan Robert Mellema, kakak dari Annelies. Sesekali melepaskan pandangan yang penuh dengan kecurigaan dan kecemburuan pada dua sejoli yang baru bertemu dan masih tersipu satu sama lain, Minke dan menyadari sorot pandangan itu, maka ditariknya Minke berpindah ke ruang belakang. Ruang belakang nampak sangat futuristik, Minke dan Annelies saling bercakap- cakap. Sampai sesosok wanita yang begitu bersahaja perawakan dan pribadinya sebagai seorang pribumi datang menyapa. Dialah Nyai Ontosoroh, ibu dari Annelies. Annelies kemudian mengajukan sebuah demonstrasi, âAda tamu bu, Minke namanya. Pelajar Perkenalan dengan Nyai Ontosoroh berlangsung sangat lengang dan terbuka, tidak lagi terasa adat dan kepribadian jawa pada Nyai Ontosoroh yang belakangan telah dipanggilnya Mama atas pemintaan Nyai Ontosoroh sendiri. Hal demikian yang membuat Minke merasakan sebuah keganjalan dan banyak sekali teka-teki dari nuansa dan peristiwa yang dialaminya satu per satu di rumah yang sekaligus perusahaan yang sangat populer di Surabaya ini. Borderij Buitenzorg nama dan Minke semakin dekat saja, seakan mereka memang sudah digariskan untuk saling bertemu dan saling jatuh cinta. Setelah makan siang, Annelies mengajak Minke ke tempat pemerahan susu sapi. Di sana terlihat pemandangan yang sangat riuh, laki-laki dan wanita bekerja saling berbaur, tidak ada rasa canggung dan perasaan curiga satu sama lain. Tentu ini hal yang sangat menarik sekaligus mengherankan. Minke menyaksikan anasir yang ekslusif, yang seharusnya belum terjadi di zamannya di awal abad ke-20 RangkumanRingkasan mempunyai ciri sebagai berikut Pengungkapan kembali bentuk kecil dari sebuah kembali apa kata urutan-urutan gagasan yang membangun sosok badan ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut pandang pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya. Mengungkapkan kembali sebuah karangan atau naskah bacaan dalam bentuk yang padat. Dalam meringkas kita mengambil intisari atau ide-ide pokok suatu bacaan sehingga menjadi bentuk yang lebih meringkasBacalah teks secara cermat dan efektif, sampai dapat menangkap gagasan utama, kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari bagian-bagian yang dianggap informasi berdasarkan bagian-bagian yang dianggap penting ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergaya orang ketiga penceritaan. Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/buku yang diambil secara utuh, menyeluruh, lengkap, sekalipun dalam bentuk penuturan yang memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang draf atau kerangka untuk membuat intisari draft menjadi bentuk rangkuman yang baikD. Latihan SoalCermati penggalan novel berikut !Judul buku Ketika Tuhan Jatuh CintaPenulis Wahyu SujaniPenerbit Diva Press, Jogyakarta, 2013Tebal buku 442 halamanSeharian, Humaira tidak keluar dari kamarnya. Dia hanya menangis dan menangis saja sambil menatapi fato ayah dan hnya Fikri pun sedang bersedih, tapi ia lebih bisa menerima kenyataan bahwa semua adalah milik Allah dan alan kembali yang ada di alam semesta adalah ciptaan-Nya, adah tak luput dari pantauan-Nya. Tak ada satu pun yang kini dati-Nya, meskipun itu hanya satu hembusan napas neko Semut. Memang sedih ketika yang dicintai, apalagi aang tua sendiri harus diambil kembali oleh pcmilik-Nya. Terapi, semua bukanlah bentuk hukuman dari-Nya, uhinkan petunjuk bahwa Dia itu ada, mutlak menggengzam nyawa semua hamba-Nya, serta mengatur hidup dan Inti."Tiada suatu bencana pun yang menimpa dan tidak pula pada dirimu sendiri, malainhan telah tertulis dalam kitab Laubul Mahfudz sebelum Kami menciptakannya. Saanggubnya, yang demikian itu mudah bagi Allah. Karni jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu, dan jangan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Alah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diriâDemikian Sang Penggenggam nyawa berfirman. Tidak ada pengecualian untuk semua hamba-Nya. Tidak pula ada penguluran waktu, walau sekejap saja, jika ajal sudzh sejatinya hanya hamba yang lemah, tak berdaya. Namun, selalu alpa hingga merasa apa yang ada di hadapan kita mutlak milik kita, hingga banyak yang menyombongkan diri. Kita sejatinya tidak memiliki apa-apa. Ingatlah ketika kita pertama kali dilahirkan. Sama sekali tidak membawa apa pun. Kita lalu tumbuh dan berkembang, berpikir untuk bertahan hidup, hingga Allah mengaruniakan rezeki yang berlimpah dan orang-orang yang kita cintai. Semua sejatinya titipan Allah. Jika saatnya tiba, semua itu akan diambil kembali dan mati adalah ujian dari Allah. Bisakah kita bersabar dalam menghadapi hidup yang menggetirkan ketika ditinggalkan orang yang kita cintai? Ataukah kita justru berpaling dari-Nya karena mengganggap Dia tidal adil? Semua adalah ayat-ayat- Nya yang ditunjukkan kepada manusia untuk diimani. Air mata adalah karunia dari Allah untuk melegakan kesesakan di dalam dada. Namun. air mata juga bisa membawa durhaka jika dikeluarkan untuk menangisi takdir-Nya yang tak mungkin tercinta kita pun seperti manusia biasa yang tak luput dari emosi. Beliau pun selalu menangis ketika orang âorang yang dicintainya dipanggil oleh Sang Rabb. Tapi, beliau menjadi teladan bagi pengikutnya dengan mengatakan bahwa manusia boleh menangis, namun tidak untuk meratapDia tidak menciptakan alam semesra tanpa tujuan. Dia menciptakan malam untuk waktu beristirahat dan bermunajat, menciptakan siang untuk mencari rezeki, menciptakan langit sebagai petunjuk, menciptakan bumi untuk menetap, dan menciptakan hidup dan mati untuk lebih memperkenalkan diri-Nya kepada setiap manusia yang selalu bersedih atas takdirN ya, ibarat dia sedang menanam api neraka yang kelak akan dituainya. Perumpamaan manusia yang bersabar atas takdirNya, ibarat dia yang sedang menanam benih pahala yang akan dituai pula kelak. Tak pernah Allah menyakiti hati hamba-Nya sesakit apa pun bencana yang diterima sang hamba. Sebaliknya, si hamba itulah yang tanpa sadar sering menyakiti Allah dengan dosa-dosa yang dianggapnya ringan, namun sejatinya besar di mata-Nya. âJangan kau buat suasana di rumah ini semakin berduka Ibu sama bapak sudah kembali ke tempat yang semestinya. Mereka orang-orang yang shalih dan shalihah. Karena itulah, Allah sangat merindukan mereka hingga memanggil keduanya. Banyak kisah orang jahat yang matinya lama. Itu karena Allah sedang memberi tenggang waktu padanya apakah akan segera bertobat, ataukah tetap dalam keingkarannya, karena Allah hanya rindu pada hamba yang datang pada-Nya dengan penuh kesucian dan keikhlasan. Nah. seperti orang tua kita. Mereka dipanggil oleh Allah setelahmelakukan perjalanan ibadah. Mendoakan orang-orang shalih yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di negeri kita ini. Jadi, nggak perlu berlarut-larut kamu meratapi kepergian mereka. Kakak pun sangat sedih. Karena perjuangan mereka, kita bisa sebesar ini. Tapi, kalau kita tidak mengikhlaskan kepergian mereka, itu berarti didikan agama yang mereka berikan pada kita sia-sia belaka.âBapak pernah bilang, janganlah kita jadi orang yang terlalu berlebihan dalam segala hal. Karena semua yang memakai kata âterlaluâ akan berdampak tidak baik juga untuk kita. Dengar Humaira, âBarang siapa yang bersusah karena urusan dunia, sama saja dia marah kepada-Ku. Dan, barang siapa yang menampar mukanya atas kematian seseorang, maka ia sama saja dengan mengambil tombak untuk memerangi Aku.â Dalam hadits, Rasulullah bersabda demikian. Jadi, apakah kamu mau dirnasukkan ke dalam golongan hamba yang berani memerangi Allah?âSudahlah. Kalau terus-menerus menangis, tidak baik juga untuk kesehatanmu. Sekarang, tinggal kita berdua di rumah ini. Apa pun yang terjadi di kemudian hari, harus kita hadapi bersama. Sekarang, kamulah satu-satunya orang terdekat yang dititipkan Allah pada Kakak. Kakak harap. apa yang sudah terjadi tidak menjadikan kita terpisah lagiKakak tidak mau kehilangan orang yang Kakak sayangi untuk kedua kalinya.âDengan penuh kasih sayang, Fikri membelai kepala adiknya. Tak bisa ditahan, matanya pun berkaca-kaca ketika menatap foto almarhum orang tuanya.âOh, ya, kebetulan hari ini Kakak mau. mengantarkan kerajinan lagi sambil ngambil uang setoran di Jalan Otista. Apa kamu mau ikut, lalu kita jalan-jalan? Nanti, Kakak beliin gamis yang bagus buatmu...,â lanjut Fikri, saat teringat telepon Tante Shio, dua hari kemarin, yang pesan kerajinan gelengkan kepala pelan, sambil mengusap wajahnya yang sembab dengan punggung tangannya.âIra ingin di sini saja. Kalau Kakak mau pergi, silakan. Ira nggak apa-apa.â âYa, sudah. Kalau gitu, jangan nangis terus. Nanti,Kakak beliin gamis yang bagus untukmu. Kamu sukanya warna putih, kan? Kakak tahu ukuran baju kamu.âHumaira mengangguk lagi, lalu membalikkan badan menghadap dinding, tidak mau diganggu lagi. Fikri kemudian keluar, pergi dengan membawa beberapa pertanyaan berikut dengan benar !Ringkaslah penggalan novel Ketika Tuhan Jatuh CintaTemukan nilai-nilai yang terkandung pada penggalan novel Ketika Tuhan Jatuh CintaKunci Jawaban dan PembahasanKunci Jawaban latihan1. Ringkasan novel Ketika Tuhan Jatuh CintaHumaira masih menagis di dalam kamarnya dan Fikri pun bersedih tetapi masih menerima kenyataan bahwa semua adalah akan kembali kepada-Nya. Sang Penggenggam nyawa berfirman. Tidak ada pengecualian untuk semua hamba-Nya. Tidak pula ada penguluran waktu, walau sekejap saja, jika ajal sudah ditemukan.Jangan kau buat suasana di rumah ini semakin beduka. Ibu sama bapak sudah kembali ke tempat yang semstinya. Mereka orang-orang yang shalih dan shalihah. Karena itulah, Allah sangat merindukan mereka hingga memanggil keduanya. âBapak pernah bilang, janganlah kita jadi orang yang terlalu berlebihan dalam segala hal. Karena semua yang memakai kata âterlaluâ akan berdampak tidak baik juga untuk kita. Dengar Humaira, âBarang siapa yang bersusah karena urusan dunia, sama saja dia marah kepada-Ku. Dan, barang siapa yang menampar mukanya atas kematian seseorang, maka ia sama saja dengan mengambil tombak untuk memerangi Aku.â Dalam hadits, Rasulullah bersabda demikian. Jadi, apakah kamu mau dirnasukkan ke dalam golongan hamba yang berani memerangi Allah?âSudahlah. Kalau terus-menerus menangis, tidak baik juga untuk kesehatanmu. Sekarang, tinggal kita berdua di rumah ini. Apa pun yang terjadi di kemudian hari, harus kita hadapi bersama. Sekarang, kamulah satu-satunya orang terdekat yang dititipkan Allah pada Kakak. Kakak harap. apa yang sudah terjadi tidak menjadikan kita terpisah lagi. Kakak tidak mau kehilangan orang yang Kakak sayangi untuk kedua kalinya.âDengan penuh kasih sayang, Fikri membelai kepala adiknya. Tak bisa ditahan, matanya pun berkaca-kaca ketika menatap foto almarhum orang tuanya.âOh, ya, kebetulan hari ini Kakak mau. mengantarkan kerajinan lagi sambil ngambil uang setoran di Jalan Otista. Humaira menolak ajakan Fikri . Fikri meawarkan akan membelikan gamis putih dan Humaira menyetujui dengan Nilai-nilai yang terkandung dalam novelRubrik PenilaianLatihan 1KeteranganJawaban benar nilai skor 1 Jawaban salah skor 0Soal 6 bila semuanya benar nilai seratusRubrik Penilaian Laiahan 2Jawaban benar nilai skor 1 Jawaban salah skor 0Soal 6 bila semuanya benar nilai seratusE. Penilaian DiriBerilah tanda centang â pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Ringkasan Novel Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
. 363 340 245 336 5 135 115 138